Kisah Inspirasi dari pak tua
Cerita inspirasi yang membuat saya share cerita ini di blog, kumerasah selaku pemuda tak seharusnya menyianyiakan waktu kita dengan sia sia. Banyaknya pemuda yang menghabiskan waktunya dengan berpoya poya, menghabisi uang yang dimiliki dengan kegiatan yang tidak bermanfaat.
Cerita ini kuambil dari status facebook dengan akun sri mulyani dan kudapati juga di grup makassar dagang, sehingga ku yakin bahwa cerita ini benar.
Bagi anda penggemar buah mangga jika melintasi Jalan Urip Sumoharjo tepatnya di sebrang Rumah Sakit Awal Bros mampirlah sebentar dipinggir jalan, disana anda akan melihat seorang pria tua bernama Johang sedang menunggu anda untuk membeli buah mangga dagangannya.Pria tua asal Kabupaten Jeneponto ini hampir setiap harinya selalu menempuh perjalanan dari Kabupaten Jeneponto menuju Kota Makassar hanya untuk berjualan buah manga saja, diusianya yang mencapai 80 tahun ini seharusnya Pak Johang sudah dapat menikmati masa tua bersama anak maupun cucuknya, tetapi keadaan berkata lain karena anak-anaknya telah meninggalkannya, beliau harus bekerja keras demi menghidupi sang istri yang hingga saat ini masih setia menemani Pak Johang.Selama bertahun-tahun ia berjualan buah mangga di Makassar pastinya rasa manis asamgaram akan kehidupan telah sering dirasakan, terkadang Pak Johang tidak dapat pulang ke rumah yang berada di Jeneponto dikarenakan buah mangganya yang tak kunjung laku.Bagi anda yang berminat untuk membeli buah mangga dagangan Pak Johang, beliau dapat kita temui setiap pukul 17.00 WITA sampai dengan 24.00 WITA, hanya dengan 7.500 rupiahkita sudaho bisa mendapatkan satu buah mangga dari Pak Johang, dan satu buah mangga yang laku terjual pastinya itu akan sangat membantu kehidupan beliau.
Kisah yang sangat inspiratif dari seorang pria tua yang mencari nafkah tanpa mengharapkan rasa belas kasihan dari kita semua, bagi anda yang tidak suka dengan buah mangga tidak adasalahnya untuk mencari alasan mengapa kita harus membeli buah dagangannya, bagi anda yang masih muda semoga perjuangan hidup Pakjohang dapat menjadi pelajaran yang sangat berharga untuk kita semua.
Cerita ini kuambil dari status facebook dengan akun sri mulyani dan kudapati juga di grup makassar dagang, sehingga ku yakin bahwa cerita ini benar.
Bagi anda penggemar buah mangga jika melintasi Jalan Urip Sumoharjo tepatnya di sebrang Rumah Sakit Awal Bros mampirlah sebentar dipinggir jalan, disana anda akan melihat seorang pria tua bernama Johang sedang menunggu anda untuk membeli buah mangga dagangannya.Pria tua asal Kabupaten Jeneponto ini hampir setiap harinya selalu menempuh perjalanan dari Kabupaten Jeneponto menuju Kota Makassar hanya untuk berjualan buah manga saja, diusianya yang mencapai 80 tahun ini seharusnya Pak Johang sudah dapat menikmati masa tua bersama anak maupun cucuknya, tetapi keadaan berkata lain karena anak-anaknya telah meninggalkannya, beliau harus bekerja keras demi menghidupi sang istri yang hingga saat ini masih setia menemani Pak Johang.Selama bertahun-tahun ia berjualan buah mangga di Makassar pastinya rasa manis asamgaram akan kehidupan telah sering dirasakan, terkadang Pak Johang tidak dapat pulang ke rumah yang berada di Jeneponto dikarenakan buah mangganya yang tak kunjung laku.Bagi anda yang berminat untuk membeli buah mangga dagangan Pak Johang, beliau dapat kita temui setiap pukul 17.00 WITA sampai dengan 24.00 WITA, hanya dengan 7.500 rupiahkita sudaho bisa mendapatkan satu buah mangga dari Pak Johang, dan satu buah mangga yang laku terjual pastinya itu akan sangat membantu kehidupan beliau.
Kisah yang sangat inspiratif dari seorang pria tua yang mencari nafkah tanpa mengharapkan rasa belas kasihan dari kita semua, bagi anda yang tidak suka dengan buah mangga tidak adasalahnya untuk mencari alasan mengapa kita harus membeli buah dagangannya, bagi anda yang masih muda semoga perjuangan hidup Pakjohang dapat menjadi pelajaran yang sangat berharga untuk kita semua.
Perkenalkan, aku Bella Isyana blogger Cewek asal Pontianak
Blogger yang masih belajar, bagaimana cara jadi blogger yg bener