KOMPOSISI DAN FUNGSI PENYUSUN PADA TUBUH MANUSIA
1. KOMPOSISI PADA TUBUH MANUSIA
- AIR : 55 % barat badan
- Senyawa Organik:
a. Protein 15 %,
b. Mineral 15 %,
c. Karbohidrat 5,
- Secara umum dibedakan : Senyawa organik structural (protein, fosfolipid, glikoprotein,
glikolipid, kolesterol dll)
- Senyawa organik nonstruktural (senyawa cadangan dalam tubuh: glikogen, triasilgliserol, senyawa intermediate di jalur metabolisme, dan metabolit yang akan diekskresi melalui ginjal, paru, pencernaan)
- Senyawa anorganik berupa mineral 5 % dari BB, dalam bentuk :
a. Kation utama (natrium, kalium, magnesium, ferum/ferro/ferri), lainnya sedikit.
b. Anion (klor, bikarbonat, bishidrofos-fat, asam fosfat, sulfat)
2. UNSUR-UNSUR PENYUSUN TUBUH DAN FUNGSINYA
- KARBON (C), Sebagai pasokan utama energi bagi tubuh, melancarkan sistem pencernaan, mengoptimalkan fungsi protein, mengatur metabolisme lemak.
- HIDROGEN (H), Untuk memberi struktur bagi tubuh. Hydroxygen mengkombinasikan oksigen, hidrogen, mineral dan enzim yang bekerja sama meningkatkan penyerapan vitamin dan zat – zat gizi lain oleh sel-sel tubuh kita.
- OKSIGEN (O), Jika oksigen semakin banyak masuk ke dalam tubuh kita untuk peningkatan kesehatan secara menyeluruh, meningkatkan metabolisme tubuh, meningkatkan daya ingat, meningkatkan kemampuan tubuh untuk melawan bakteri dan virus, memberikan efek tenang saat tegang, memperbaiki penyerapan vitamin, mineral, dan nutrisi lain oleh tubuh.
- NITROGEN (N), Mengatur keseimbangan asam basa, mempercepat proses penyembuhan, pembentukan enzim, sebagai sumber energi.
Selain itu masih terdapat beberapa unsur lain yaitu:
- KALSIUM (Ca), Untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi, berperan untuk prosses kontraksi dan relaksasi otot, pembekuan darah, dan sistem imunitasi.
- FOSFOR (P), Berfungsi bersama dengan kalsium yang berperan penting dalam hampir semua reaksi kimia dalam tubuh. Fosfor juga penting dalam pemanfaatan karbohidrad, lemak, dan protein dalam pertumbuhan, dan untuk menghasilkan energi.
- KALIUM (K), Menjaga keseimbangan cairan eletrolit serta keseimbangan asam-basa di dalam tubuh.
- SULFUR (S), Membantu keseimbangan oksigen untuk otak, sulfur bersama vitamin B juga membantu memperlancar metabolisme dalam tubuh dan membantu melawan infeksi akibat bakteri.
- NATRIUM (Na), Menjaga keeimbangan cairan dalam tubuh, serta mengatur tekanan osmotik agar cairan tidak keluar dari darah dan masuk ke dalam sel.
- MAGNESIUM (Mg), Sebagai kofaktur berbagai enzim dalam tubuh
- ZAT BESI (Fe), Berperan dalam pusat pengaturan molekul hemoglobin sel-sel darah merah.
- MANGAN (Mn), Sebagai kofaktur berbagai enzim yang membantu bermacam proses metabolisme.
- YODIUM (I), Untuk pertumbuhan normal, membakar kelabihan lemak tubuh, serta menjaga kesehatan rambut, kuku, kulit dan gigi.